Sitemap
3 min readJul 20, 2025

--

To Loss, To Love, To Accept, and To Repeat it All Over Again

Press enter or click to view image in full size
SORE : Istri dari Masa Depan

Babak 1 : Duka
What is grief, if not love persevering?

Manusia kerap mengucap suka dan duka berdampingan, padahal mereka tak pernah siap menghadapi kehilangan. Meski mereka tahu keduanya—sepaket—adalah bagian dari kehidupan.

Duka selalu menakutkan karena berbeda dengan suka, ia tak pernah datang sesuai harapan. Ia datang suatu pagi dan mengambil orang terkasih. Belum selesai meratapi nasib, ia memaksaku memakai pakaian serba hitam, dan berteriak "sehabis ini hidup harus terus berjalan." Parahnya ia menetap. Seolah tak sadar bahwa kehadirannya menyesakkan.

Duka tersimpan pada lembaran jurnal yang ditinggalkan pemiliknya, pada puluhan foto yang berserakan di lantai, pada baju yang masih menyimpan wanginya, serta pada kamera yang tergeletak di meja karena tuannya tak lagi ada untuk menyentuhnya.

Duka memenuhi ruang kerjanya, menempati kursi di meja makan, dan menyisakan ruang besar di ranjang. Duka mengisi bagian yang pernah diisi suka. Atau mungkin–mungkin–duka hanyalah suka yang bingung kemana harus bermuara karena raga yang terkasih sudah tidak ada untuk menerimanya. Maka dari itu Ia menjelma menjadi beragam rupa, membuatku kebingungan karena tak ada cara pasti untuk berdamai dengan lukanya.

Kamu belum boleh hilang.

Tidak.

Kamu tidak boleh hilang.

Babak 2 : Suka dan Cinta
Even when I'm doing it for all my life
Harder than imagined, Harder when I let it go

Cinta datang dalam gerak tanganku yang dengan mudah mengambil dompet dan ponsel yang selalu lupa kamu bawa. Ia datang dalam bentuk hidangan favoritmu : soto lamongan dengan taburan koya di atasnya. Ia membuat kakiku terasa ringan karena aku hafal ritme langkahmu. Ia membantuku menemukanmu di ruangan paling ramai. Ia menyelipkan tawa pada hari-hariku ketika kamu penutur leluconnya. Ia membuat nafasku lebih lega.

Cinta membawaku pada rumah dengan taman yang bisa kita rawat berdua. Cinta membawa kita mempreservasi indahnya dunia, utamanya pada lensa yang selalu kamu bawa. Cinta menunjukkan masa depan penuh bahagia—

—dan cinta membuatku yakin untuk terus memilihmu di tiap linimasa yang ada.

Meski harus terjebak di masa lalu seratus kali, meski harus belajar bahasa yang tak pernah aku kenali, meski aku terus kecewa ketika kamu menghisap sebatang lagi, meski aku harus menjemputmu di gang antah berantah karena kamu tak sadarkan diri, meski pada akhirnya aku terus menelan pahit dan getir seorang diri.

Karena semua, harusnya, sepadan. Karena kalau aku dan kamu lakonnya—semua, harusnya, jadi lebih mudah.

Babak 3 : Perubahan
There are three things you cannot change in the world : pain, past, and death.

Pada akhirnya cinta—yang tak tahu harus bermuara kemana, yang lantas berubah menjadi duka— sampai pada sang penerima. Ia datang dalam bentuk rindu yang enggan dimakan waktu. Perlahan melembutkan hati yang keras dan berhasil membujuk waktu untuk memberi kesempatan kita menjemput masa depan yang abadi.

Karena kita tidak berubah dari rasa takut, tapi karena pernah merasa bagaimana dicintai begitu lembut.

Because that's what love does. It brings hope to where doubt once lived. It softens you. It makes you want to outgrow the person you used to be for the better because you don’t have to remain hardened by pain from your past. It makes your heart grow fonder so you can accept the person they'll become with an open arms.

Dear Mas Yandy,

Thank you for making it easier to sit with all the grief I kept inside of me. Thank you for showing us that Duka punya ragam rupa seperti Suka dan bagaimana ia selalu berhasil membuka babak baru dalam hidup sebagian besar orang.

Meski duka berhasil memutar balikkan hidup dan membuat Moko harus cepat mengumpulkan kepingan dirinya. Meski duka membuat dunia Hana begitu kejam karena memaksanya berjalan di masa yang tidak ia suka. Meski duka membuat Sore melawan waktu dan menantang "selamanya".

Because this is the cycle that we have to accept, this is the cycle that we have to repeat.

--

--

No responses yet